Mau sedikit cerita tentang Event yang kemarin lagi heboh di Kota Malang, Telat sih ceritanya tapi semoga kalian semua masih ada rasa penasaran terutama yang belum tau atau malah belum pernah dengar. Di Kota Jember mungkin kita sudah mengenal JFC (Jember Fashion Carnaval), nah kalau di Malang itu ada yang namanya MFC (Malang Flower Carnival) serupa tapi tidak sama. MFC ini juga merupakan event yang bertaraf internasional dan sudah diadakan kelima kalinya pada tahun 2015 ini. Bisa dibilang ini merupakan event tahunan Kota Malang yang baru, sebelumnya dulu pernah ada MTD (Malang Tempoe Doloe) yang sekarang sudah tidak pernah diadakan kembali.
Peserta MFC tingkat anak-anak |
Seperti yang aku bilang sebelumnya, Malang Flower Carnival, acara ini merupakan salah satu acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kota Malang. Acara ini merupakan suatu ajang perlombaan busana bermotif bunga yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan. Tidak hanya dari Kota Malang saja tapi juga ada yang berasal dari Kota Batu, Kediri, Jember, Surabaya, Dll. Para peserta akan beraktraksi di panggung terlebih dahulu untuk dinilai oleh para juri sebelum mereka akan berjalan secara beriringan sepanjang Jalan Raya Ijen hingga Museum Brawijaya. Malang Flower Carnival juga merupakan salah satu even yang dibanggakan oleh warga Malang untuk bisa melaju ke taraf internasional, Mungkin bakal menjadi lebih besar kedepannya seperti yang sudah ada di Jember.
![]() |
Baliho MFC |
Acara ini begitu dinanti-nantikan kehadirannya oleh warga Malang, mereka sudah rela menantikan dari pagi. Sebenarnya ini juga pertama kalinya aku turut hadir dalam acara ini, event MFC ke 5 ini dilaksanakan pada hari Minggu pada pukul 10.00 kemarin hari Minggu (23/8/2015). Karnaval dengan ciri khas kostum bunga ini secara rutin digelar Disbudpar Kota Malang bekerjasama dengan Tata Busana Universitas Negeri Malang, Malang Flower Carnival Community serta peran serta masyarakat. Parade kali ini diikuti oleh 157 peserta: 40 peserta kategori anak, dan kategori umum 117 peserta. Karena, ada unsur kompetisi, MFC 2015 menyiapkan hadiah sekitar Rp.31.500.000,-. Tapi masih disayangkan, dengan acaranya yang sebesar itu aku merasa cukup kecewa dengan ketepatan waktunya, kami yang sudah begitu antusias diharuskan menunggu dengan sabar dari jam 10 di sekitaran jalan ijen menantikan acara tersebut, akan tetapi acara tidak kunjung dimulai dengan berbagai alasan ketika menanyai dengan panitia yang sedang lalu lalang.
lama menunggu akhirnya orang nomor satu di Kota Malang itupun muncul, kami sedikit lega dan merasa senang melihat kedatangan Abah Anton. Dan tak lama setelah itu beberapa tamu undangan juga mulai berdatangan satu demi satu. Memang sangat disesalkan, tapi apa boleh buat apalah kami yang hanya bisa menunggu para petinggi tersebut datang terlambat disaat kami sudah lelah kepanasan.
Abah Anton Tiba di Lokasi |
Tak lama setelah Abah Anton turun menuju kursi tamu kehormatan, suara gong dan sirine dinyalakan, diikuti dengan tabuhan musik khas jawa dari suara gamelan. semua orang langsung bergerombol menuju tepi pagar untuk menyaksikan kejutan apa yang akan di sajikan. Dan ternyata apa yang terjadi? itu semua hanya uji coba sebelum nanti akan digunakan dalam pembukaan resmi. Apa boleh buat, kami masih harus menunggu beberapa lama lagi. hingga jam setengah 2an akhirnya pembawa acara sudah memberikan sambutan dan kami pun mendengarkan sambutan-sambutan dan diselingi beberapa tarian daerah. Selama menunggu juga banyak hal yang disayangkan, mungkin karena sudah lelah menunggu dan asyik bermain beberapa anak kecil yang berlalu lalang di jalanan sempat berkelahi dan membuat heboh orang disekitar, tidak hanya itu seorang nenek harus jatuh pingsan karena waktu itu panas matahari begitu terik dan teralu penuh orang.
Keramaian Ketika Acara Dimulai |
Walaupun demikian, pada akhirnya jam set. 3an acara resmi dimulai, dimulai dari aktraksi drumband, para konstentan mulai turun dari backstage menuju panggung utama dan turun kejalanan. melihat dari kekurangan acara tersebut, MFC masih tetap meriah dan dipadati begitu banyak warga kota Malang yang masih antusias melihatnya. yah meskipun merasa kecewa, tapi setelah melihat begitu banyak peserta dan busana yang mereka tampilkan membuat hati senang dan merasa terbayarkan sudah penantian yang begitu lama.
Drumband |
Oh iya, sedikit tambahan di event MFC 2015, Kota Malang sekaligus meluncurkan City Branding nya 'Beautiful Malang'. Termasuk pemberian penghargaan kepada Wali Kota Malang dari Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia sebagai Pembina Seni Budaya dan Pariwisata Daerah. Sukses terus buat kedepannya
Keseruan Warga Kota Malang dalam Mengabadikan Momen |
Dan itulah sedikit cerita yang mungkin kali ini bisa aku bagikan untuk kalian semua, aku harap kalian bisa menyukainya. Tunggu cerita-cerita lainnya dan salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar